KAB. CIREBON - Dalam mewujudkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang harmonis, humanis dan kondusif jelang Pelantikan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024. Kepolisian Sektor (Polsek) Gempol - Polresta Cirebon mengadakan kegiatan sosialisasi kepada para ojek pangkalan/konvensional. Sekaligus, kegiatan ini juga bagian dari upaya mendukung Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di wilayah hukum Kabupaten Cirebon. Kamis (20/02/2025) pukul 10.00.Wib. Sosialisasi dan imbauan kepada para ojek pangkalan sangat penting karena dapat menambah pengetahuan tentang tata tertib berkendara dijalan sehingga tercipta kamtibcar lantas, selamat dalam perjalanan sampai tempat tujuan untuk mengantarkan para penumpang. Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan tidak hanya melakukan sosialisasi tetapi juga melakukan penertiban terhadap kelengkapan para ojek pangkalan seperti SIM maupun Kartu keanggotaan ojek Kamtibmas. Menjadi tukang ojek konvensional di era modern tentu tak mudah. Seperti halnya profesi loper koran yang tergerus oleh digitalisasi, kehadiran ojek online juga membawa dampak besar bagi para ojek pangkalan/konvensional saat ini. Para ojek pangkalan/konvensional tidak menolak keberadaan ojek online, namun baginya, mengikuti perkembangan teknologi bukanlah perkara mudah. "Faktornya usia saya sudah tua, handphone dan motornya harus bagus, tambah-tambah banyak aturannya dari pihak ojek online. Jadi agak kesulitan bagi kami untuk adaptasi, " tutur Bapak Sartim warga Desa Panongan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., MH. melalui Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H menjelaskan bahwa giat sosialisasi kepada para ojek pangkalan/konvensional sebagai prekat antara Polsek Gempol bersama masyarakat dalam rangka antisipasi Guankantibmas di wilayah hukum Polsek Gempol - Polresta Cirebon.
polrestacirebon