Kegiatan arak-arakan Mahkota Kubah Masjid JAMI' BAITUL MU'MININ SABILURROSYAD.

Cirebon -  Masyarakat dan Pemerintah Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon, melakukan arak-arakan memolo atau kubah Masjid Besar JAMI' BAITUL MU'MININ SABILURROSYAD. Diiringi sholawat dan genjringan qosidah, memolo masjid tersebut diarak keliling kampung bersama masyarakat setempat. Polsek Gempol - Polresta Cirebon, Minggu 16 Februari 2024 pukul 08.00.Wib start awal bertempat di halaman Masjid JAMI' BAITUL MU'MININ SABILURROSYAD termasuk Desa Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon Bhabinkamtibmas Aipda Ari Mistari telah melaksanakan kegiatan pengaman dan pengawalan arak-arakan Mahkota Kubah masjid JAMI' BAITUL MU'MININ SABILURROSYAD dengan Rute Start dari halaman Masjid menuju Masjid Nurul Ilmi, balik arah menuju perbatasan Desa Pegagan dengan Desa Lungbenda, finish kembali halaman Masjid JAMI' BAITUL MU'MININ SABILURROSYAD. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kuwu/Kepala Desa Pegagan, ketua DKM masjid Kapolsek Gempol yang di Wakili oleh Kanit lantas Ipda Subarno, S.H, Bhabinkamtibmas Desa Pegagan dan Babinsa  Desa Pegagan, serta warga sekitar kurang lebih 300 orang. Bhabinkamtibmas Desa Pegagan Aipda Ari Mistari tidak lupa memberikan imbauan dan pembinaan kepada masyarakat agar Menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Polsek Gempol. Kuwu/Kepala Desa Pegagan menuturkan, arak-arakan memolo masjid ini menjadi tradisi desa ketika akan dipasang. "Alhamdulillah masyarakat sangat antuasias, sehingga membludak mengikuti arak-arakan ini, " katanya usai acara. Sebelum kubah dipasang di masjid, diawali dengan doa, kemudian dilantunkan azan dan iqomah. Dengan perlahan-lahan, kubah dari bawah diangkat oleh puluhan warga menuju puncak atap masjid. Prosesi pemasangan kubah masjid diakhiri dengan selamatan makan nasi tumpeng yang telah disediakan panitia. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni., S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Gempol Kompol Rynaldi Nurwan., S.H., M.H. menjelaskan bahwa arak-rakan prosesi pemasangan kubah masjid merupakan simbol dari syiar Islam, kebersamaan dan gotong-royong sesama warga. Harapannya agar bisa membawa masyarakat sekitar untuk memakmurkan masjid.