KUNINGAN - Telah terjadi pergeseran tanah, longsor akibat intensitas hujan semakin tinggi sehingga berdampak di dua rumah milik warga tepatnya di susun Kambangan RT 03 RW 03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan.
Dan rumah milik warga Jaja Wartija ( bagian tengah dapur ) dan rumah warga Dusun Kambangan RT 03 RW 03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan rumah milik Hasan ( bagian dapur samping belakang).
Kapolres Kuningan AKBP Dany Aryanda melalui Kapolsek Ciwaru AKP H.Moch Riffianto mengatakan, kronologis kejadian dua rumah longsor terjadi pada hari Jumat, tanggal 18 November 2022. Di karenakan intensitas hujan tinggi di mulai dari pukul 15, 00 WIB hingga pukul 19, 30 WIB.
"Telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan dinding bagian dapur rusak, dan rumah tetangga yang nempel, sehingga mengakibatkan bagian dapur samping belakang jebol. Kerugian materil dua korban sekira Rp. 90.000.000, kata Kapolsek Ciwaru AKP H. Moch. Riffianto
Sementara itu dengan terjadinya longsoran tanah petugas Kepolisian Polsek Ciwaru gerak cepat melakukan pembersihan longsoran yang di pimpin Kapolsek Ciwaru AKP H. Moch Riffianto bersama Koramil dan aparat desa setpat melakukan pembersihan longsoran tanah yang ada di dusun Kembangan RT03 RW 03 Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan.
"Kejadian longsor tanah terjadi pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 , pukul 08.30 WIB .bertempat di Dusun Kambangan RT.003/003 Desa Sumberjaya kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan, " ujarnya.
Baca juga:
Babinsa Monitor Penyaluran BLT Warga Binaan
|
Menurut Kapolsek Ciwaru, AKP H.Moch. Riffianto, pembersihan material longsoran tanah yang mengenai rumah warga dusun pakembangan Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan warga masyarakat di bantu dengan aparat Desa Sumberjaya dan Anggota Polsek Ciwaru, Koramil Ciwaru dan masyarakat desa setempat bergotong royong membersihkan longsoran tanah di pemukiman warga.
Kapolsek Ciwaru AKP H. Moch. Riffianto berharap kepada masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Ciwaru agar warga tetap waspada karen lokasi rumah yang berbukit dan intensitas hujan tinggi rawan longsor, jadi tetap waspada. (***)