KOTA CIREBON - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC), Dr. Ismail meresmikian pelaksaan kegiatan serentak Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Peresmian kegiatan dilakukan di kantor BBWSCC di Jalan Pemuda, Kota Cirebon, pada Selasa (26 April 2022), yang diikuti secara virtual di sejumlah titik di tujuh kabupaten wilayah kerja balai.
"Ini program padat karya perbaikan saluran tersier yang melibatkan 8.500 orang pekerja, khususnya para petani di lokasi kerja masing-masing. Jadi, ada sinergitas antara warga dengan pemerintah. Kita kerja bersama membangun wilayah, " ujarnya kepada para wartawan.
Kepala balai menambahkan, targetnya ada 335 titik di tahun 2022. Namun, pada pelaksanaan secara serentak ini ada 284 titik di 7 kabupaten.
Setiap titik dananya Rp 200 juta yang disalurkan langsung ke kelompok petani, tidak melalui balai. Total dana kegiatan tersebut sebesar Rp 75 M.
"BBWSCC hanya memfasilitasi kegiatan yang diusung anggota DPR, jadi ini program aspirasi dari wakil rakyat di Komisi V. Bantuannya langsung ke kelompok petani pemakai air. Sekali lagi, dana program ini langsung masuk ke rekening kelompok, " tegasnya.
Dr. Ismail menandaskan, kegiatan P3-TGAI tersebar di Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan, Garut, Majalengka dan Sumedang.
"Di masing-masing kabupaten ada banyak titik pekerjaan. Untuk di Kabupaten Cirebon, ada di Desa Karangkendal. Di setiap titik lokasi setidaknya ada 30 petani yang ikut bekerja. Panjang saluran yang diperbaiki tiap titiknya sekitar 300 m. Masa kerja untuk program ini 3 bulan, " tambah kepala balai.
Baca juga:
Petani Majalengka Dapat Bantuan Pestisida
|
Kegiatan yang berbarengan dengan program Open Mic ini, dilakukan pula komunikasi virtual dengan para petani di daerah-daerah.
"Program ini cukup membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya para petani. Hasil kegiatan juga sangat baik, sehingga patut diteruskan. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI yang mengusung program tersebut, " pungkas Ismail. (Bekti)